Minggu, 09 Oktober 2011
NOS (Nitrous Oxide System)
NOS adalah gas Nitrous yang kandungan oksigennya lebih banyak dari udara biasa.
Adapun cara penggunaan untuk pemasangan di mobil :
* tombol NOS ditekan.
* gas nitrous dari botol tercampur dengan bensin.
* masuk ke ruang pembakaran lewat intake.
* menghasilkan ledakan yang lebih bertenaga.
Bisa menambah tenaga mesin sebesar HP 50++. Sangat berbahaya kalau dipakai berturut- turut karena bisa mengakibatkan kerusakan mesin apabila part-part dalam mesin tidak kuat.
Nitrous yang nama bekennya dari N2O ini sering disamakan dengan NOS atau Nitrous Oxide System. Sebetulnya NOS adalah merk nitrous buatan Holley Motor Company. Nitrous ini, apapun merknya prinsip kerjanya sama. Nitrous yang mengandung N2O ini kondang dipakai di ajang balap terutama drag race dan tuning di modifikasi mesin.
Cara kerjanya, Nitrous yg berbentuk cair dalam tabung bertekanan ini cepat menguap di tekanan atmosphere. Senyawa ini yang masuk ke combustion chamber kemudian pecah menjadi 2 unsur yaitu nitrogen dan oxygen. Kadar oxygen di senyawa nitrous oxide ini melebihi setengah kadar oxygen di udara, bercampurnya oxygen ini dengan senyawa hidrokarbon yang selalu terdapat di bahan bakar seperti bensin, solar maupun alkohol ini menghasilkan tekanan kompresi yang mendongkrak tenaga mesin dalam waktu instan selama nitrous ini masih berada di chamber.
Peranan nitrogen disini adalah sebagai pendingin, kompresi dan output tenaga yang instan ini bakal menghasilkan panas yg meningkat instan juga membuat.struktur diatomik nitogen di N2 ini sangat stabil sehingga boost besar pun terjadi.
Penggunaan purge valve yang sering dikatakan ”keren” ini sebetulnya ada gunanya. Purge valve ini fungsi utamanya sebagai alat pembuang angin di saluran. sehingga nitrous langsung berada di selenoid.
Tipe pemasangan NOS antara lain:
1. Wet system
Pemasangan diantara manifold dan throttle body. atau single nozzle di saluran intake. Pemasangan ini mencampurkan nitrous dan bahan bakar di nozzle sehingga dinamakan wet system. Pemasangan ini relatif paling simple dan setingan lebih mudah.
2. Dry system
Pemasangan ini membutuhkan ekstra injektor untuk bahan bakar. Pemasangan nozzle di saluran intake. nitrous akan bercampur dengan bensin di extra injektor ini, lalu kemudian bercampur lagi dengan injektor bahan bakar, baru masuk ke chamber. Pemasangan dan settingan lebih rumit karena setting air-fuel ratio lebih susah. Caranya bisa dengan mengakali MAF sensor. Nozzle ini biasanya diset pada sudut 90 derajat.
3. Direct port system
Pemasangan yang paling rumit. ini membutuhkan pengeboran di manifold. Pemasangan yang langsung ke intake port mesin. prinsipnya mirip dengan wet system. Cuma nozzle yang bercampur bahan bakar + nitrous ini disalurkan secara mandiri ke tiap cylinder. Ada lagi jenis direct system yang multi-point. Ini menghasilkan tenaga paling besar. Nitrous disalurkan memalui 1 nozzle untuk 1 cylinder. Ini juga memungkinkan pemasangan selenoid yang lebih besar.
Masuknya nitrous ini lewat selenoid dan fogger, jenisnya pun beraneka ragam. Pemakaian nitrous identik dengan kecepatan instan dan tenaga instan. Banyak perubahan yang terjadi di mesin untuk pemakaian ini. Salah satu yang perlu diketahui, penambahan tenaga ini identik sama panas mesin, identik juga dengan kenaikkan kompresi. Kenaikkan kompresi inilah yang bisa mengakibatkan mesin berumur pendek.
Buat mobil Natural Aspirated, dimana kompresi mesin sudah tinggi, disarankan untuk tidak memasang nitrous, karena sangat fatal buat mesin. Hanya settingan rendah yang dianjurkan buat keawetan mesin di jangka panjang.
Buat mobil forced-induction, baik turbo maupun supercharged, pemasangan nitrous juga harus diperhitungkan secara teliti sebagai mana mesin natural aspirated. Walaupun mesin forced-induction udah berkompresi rendah, disaat boost masuk, kompresi naik drastis. Ini menghasilkan lonjakan tenaga yang besar.
Disaat kompresi tinggi oleh boost, pemakaian nitrous bisa fatal kalau tidak disertai timing setting yang tepat. Boost yang tinggi oleh turbo/supercharger, ditambah nitrous bisa berakibat komponen mesin rusak, seperti head, valves. piston, conrod bahkan sampai crankcase kalau berlebihan. Ada juga yang sampai retaknya blok dikarenakan mesin tidak bisa menahan lonjakan kompresi dan panas yang dihasilkan nitrous.
Pemasangan nitrous, apapun tipe dan mereknya. harus dipasang oleh orang yang mengerti dan ahli. Ada beberapa merek nitorus yang sudah terkenal seperti NOS, NX express, VENOM. VENOM merupakan salah satu merek termahal , dikarenakan sudah dilengkapi dengan modul untuk mengatur settingan nitrousnya .
Prinsip kerja Turbocharger dan Supercharger
TURBOCHARGER dan supercharger adalah perangkat terpisah pada mesin yang berguna untuk meningkatkan pasokan udara yang dibutuhkan oleh mesin dalam proses pembakaran. Dengan kata lain kedua perangkat ini merupakan kompresor turbin yang menghisap udara dari luar dan menekan udara tadi ke saluran intake manifold mesin. Perbedaan diantara keduanya ada pada sumber penggerak putaran turbin.
Turbocharger atau yang akrab disebut turbo memiliki dua turbin yang terhubung dalam satu poros. Turbin sekunder berfungsi sebagai 'kincir' penggerak yang tenaganya diambil dari 'tiupan' udara sisa pembakaran mesin. Kincir inilah yang berfungsi memutar turbin kompresor utama.
Karena dapat bergerak bebas, turbin kompresor ini dapat berputar hingga lebih dari 70.000rpm dan dapat menghasilkan tekanan udara yang sangat besar. Oleh karena itulah perangkat ini diberi katup by pass agar tekanan udara yang dihasilkan tidak berlebihan.
Jika turbo mengandalkan tekanan gas sisa pembakaran, berputarnya turbin atau kompresor pada supercharger memanfaatkan tenaga putaran mesin. Karena putaran mesin umumnya hanya 'bermain' kurang dari 7.000rpm maka tekanan yang dihasilkan tidak sedahsyat turbocharger.
Meski demikian, supercharger unggul pada putaran bawah karena perangkat ini sudah mulai bekerja pada rpm rendah. Peningkatan tenaganya pun sangat halus karena putaran turbin selaras dengan putaran mesin.
Jika supercharger sudah bekerja di rpm bawah, turbocharger baru akan bekerja menunggu mesin berputar pada rpm tertentu agar gas buang memiliki cukup tekanan untuk memutar turbin sekunder. Oleh karena itu ketika mesin merangkak dari rpm bawah hingga turbo bekerja optimal akan terasa ada 'hentakan' yang disebut sebagai 'turbolag'.
Untuk menyiasati hal itu, para perancang turbocharger mendesain sudu-sudu turbin dengan kemiringan yang dapat berubah-ubah sehingga saat berputar rendah, turbin utama sudah bisa memberikan tekanan yang cukup. Setelah putaran ideal tercapai, sudu-sudu tadi berubah ke posisi semula. teknologi ini dinamaivariable turbine geometry.
Putaran turbin yang demikian cepat pada turbocharger membutuhkan pelumasan yang baik untuk menjaga poros turbin tak cepat aus. Terlebih perangkat ini dibuat sangat presisi. Umumnya turbo memanfaatkan pelumas mesin yang dipompakan pada perangkat turbo.
Karena itu mesin turbo tidak dianjurkan untuk dimatikan langsung ketika habis digeber pada kecepatan tinggi. Ketika mesin langsung dimatikan otomatis suplai oli terhenti, padahal saat itu turbo masih berputar cepat akibat gaya inersia yang masih tersimpan.
Umumnya mesin turbo dipasangkan perangkat tambahan yang diberi nama turbo timer agar mesin tetap hidup beberapa saat meski kunci kontak dicabut. Tujuannya untuk memberikan kesempatan sampai turbin di dalam turbo berkurang putarannya ke kondisi idle.
Karena perangkat turbo terhubung dengan saluran gas buang yang merupakan sumber panas, maka suhu udara yang terhisap dalam intake manifold ikut meningkat. Padahal jika suhu udara panas membuat molekul oksigen renggang dan menipis.
Pada mesin turbo moderen disisipkan lah perangkat intercooler diantara turbo dan intake manifold untuk menurunkan kembali suhu udara yang panas agar kandungan oksigen menjadi lebih rapat.
Sebagai gambaran betapa dahsyatnya perangkat ini mendongkrak tenaga ini, di era kejayaan turbo di ajang balap Formula 1, mesin dengan kapasitas 1.600cc sanggup menghasilkan tenaga hingga 1.200 hp!
Nissan skyline generasi Pertama
hmm kalian semua pasti tau lah tentang legenda jdm , NISSAN SKYLINE "HAKO-SUKA" GT-R
diproduksi sekitar 1969 sampai 1972 , lahir 4 february 1969 , diperkenalkan dalam versi 4 pintu pada tokyo motor show ke-15 dan versi kupe alias 2 pintu di produksi pada maret 1971 dengan sasis berkode KPGC10 .
hako = kotak
suka = Dari kata skyline
yang berarti skyline kotak
dan ternyata model seperti ini hanya di produksi sekitar 1.945 unit saja . wow sangat langka pastinya .
nah ini sedikit spesifikasinya :
mesin : s20 i6 2.000 cc DOHC menghasilkan 160 hp pada 7.000 RPM
sasis : KPGC10
diproduksi sekitar 1969 sampai 1972 , lahir 4 february 1969 , diperkenalkan dalam versi 4 pintu pada tokyo motor show ke-15 dan versi kupe alias 2 pintu di produksi pada maret 1971 dengan sasis berkode KPGC10 .
hako = kotak
suka = Dari kata skyline
yang berarti skyline kotak
dan ternyata model seperti ini hanya di produksi sekitar 1.945 unit saja . wow sangat langka pastinya .
nah ini sedikit spesifikasinya :
mesin : s20 i6 2.000 cc DOHC menghasilkan 160 hp pada 7.000 RPM
sasis : KPGC10
HELLA FLUSH
SAAT ini virus "HellaFlush" sedang menjangkiti para pecinta otomotif. HellaFlush awalnya dibawa sekumpulan anak muda di Amerika di pertengahan tahun 90-an yang senang bermain scale model mobil 1:18. Mobil-mobil dibuat "ceper" hingga sedikit sulit untuk berjalan. Tahun 2003, istilah "HellaFlush"lalu dipatenkan.Menurut sejarahnya, istilah "HellaFlush" ini diperoleh dari para pecinta otomotif yang mendewakan velg-velg keluar dari mobil drift mereka. Sebutan HellaFlush diambil dari "Flush like Hell", Flush sendiri dalam bahasa inggris diartikan sebagai parah, atau tepatnya hebat.
Namun sebenarnya gaya ini diambil dari VIP Jepang dan Euro Style, dan kata "Hella Flush" dinilai lebih pas.
Namun sebenarnya gaya ini diambil dari VIP Jepang dan Euro Style, dan kata "Hella Flush" dinilai lebih pas.
nah ini dia macam macamnya :
1. Flush. Offset ini sangat pas untuk di-ceper-kan tetap tidak sampai terlalu pendek. Biasanya disebut juga dengan "Daily Drivers". Jarak ban dan fender hanya 1/2 inci (kira-kira sejari). Sangat cocok untuk drifting (sebab jika lebih ceper lagi, bodykit-nya bisa tergerus aspal).
2. Mexi. Offset velg-nya keluar sampai tampak jauh dari fender. Mirip seperti gaya Lowrider. Biasanya mobil-mobil bergaya retro (DX, Lancer) sangat bagus didesain Mexi. Kata "Mexi" sendiri mungkin saja berasal dari "Mexican", yaitu asal daerah pencinta Lowrider di USA.
3. Tucked. Desain velg ini terlihat seperti "tenggelam" di dalam fender. Biasanya diaplikasikan pada mobil-mobil VIP dan mobil-mobil yang memakai air-suspension.
4. HellaFlush. Offset-nya pas hingga super "tenggelam", tetapi masih bisa berjalan. Kebanyakan mobil seperti ini, body bawahnya sering mentok ke aspal, tapi konsekuensi atas kerusakan mobil harus siap ditanggung sendiri.
"HellaFlush" merupakan gaya modifikasi yang ekstrim dan berbahaya tapi semua bisa diminimalisir dengan cara membawa mobil yang baik dan benar maka gaya HellaFlush di jalanan ini tetap terasa aman dan nyaman.
Jumat, 07 Oktober 2011
history of toyota
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
Berangkat dari industri tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.
Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 8-8,5 juta unit mobil di seluruh dunia tiap tahunnya.
Toyota sendiri didirikan oleh Sakichi Toyoda, yang berawal dari sebuah industri tekstil (Marimutu Sinivasan, pendiri Texmaco, usahawan besar tekstil di Indonesia, berusaha menirunya dengan mengembangkan sektor otomotif bermerek PERKASA).
Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.
Sejalan makin mengglobalnya produk Toyota, mereka sadar tidak mempunyai grafik logo. Bahkan di Indonesia dijumpai kendaraan bermerk Toyota seperti Toyota Kijang dengan logo TOYOTA pada grill di bagian bonnet (hidung) mobil. Di tahun 1989 Toyota akhirnya memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips ketiga mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Lingkaran ketiga itu sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti menjaga dan mempengaruhi sekelilingnya.
Di tahun 1990-an, Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry menjadi mobil paling laris di Amerika.
history of honda
Soichiro Honda adalah seorang mekanik yang setelah bekerja di Art Sokai, mengembangkan desain ring pistonnya sendiri pada tahun 1938.
Ia berencana untuk menjualnya pada Toyota yang menolak desain pertamanya. Setelah melakukan penyempurnaan lebih jauh, Honda akhirnya memperoleh kontrak dari Toyota.
Ia membuat sebuah pabrik untuk menyuplai Toyota, tapi tak lama, pada saat Perang Dunia II, pabrik piston tersebut hampir seluruhnya hancur.
Kemudian Soichiro Honda membuat kembali sebuah perusahaan dengan sisa-sisa yang ada akibat Perang Dunia II, negaranya mengalami krisis keuangan dan bahan bakar, namun tetap membutuhkan fasilitas transportasi. Honda, dengan memanfaatkan pabrik manufakturnya, memasang sebuah mesin pada sebuah sepeda yang menjadikannya alat transportasi murah dan efisien.
Ia berencana untuk menjualnya pada Toyota yang menolak desain pertamanya. Setelah melakukan penyempurnaan lebih jauh, Honda akhirnya memperoleh kontrak dari Toyota.
Ia membuat sebuah pabrik untuk menyuplai Toyota, tapi tak lama, pada saat Perang Dunia II, pabrik piston tersebut hampir seluruhnya hancur.
Kemudian Soichiro Honda membuat kembali sebuah perusahaan dengan sisa-sisa yang ada akibat Perang Dunia II, negaranya mengalami krisis keuangan dan bahan bakar, namun tetap membutuhkan fasilitas transportasi. Honda, dengan memanfaatkan pabrik manufakturnya, memasang sebuah mesin pada sebuah sepeda yang menjadikannya alat transportasi murah dan efisien.
Ia memberi nama perusahaannya Honda Giken Kōgyō Kabushiki Kaisha yang berarti Honda Research Institute Company Ltd. Nama resminya di Jepang adalah Honda Motor Company, Ltd. Pada tanggal 24 September 1948, Honda Motor Co. secara resmi didirikan di Jepang.
Motor yang pertama kali dijual oleh Honda adalah A-Type, satu tahun sebelum Honda Motor Co. resmi didirikan. Kemudian pada tahun 1949 meluncurkan motor Honda D-Type, dengan mesin tunggal 98cc bertenaga 3 DK.
Pada tahun 1958, American Honda Company didirikan dan meluncurkan Honda C100 Super Cub pada tahun 1959. Pada tahun 1969 Honda memperkenalkan mesin SOHC segaris 4 silinder 750cc, untuk menyaingi motor-motor besar Harley Davidson yang menjadi image motor besar Amerika
sejarah honda accord
Sejak diperkenalkan secara global pada tahun 1976, lebih dari 12,5 juta unit Honda Accord terjual di lebih dari 140 negara. Honda Accord yang sudah lebih dari 25 tahun diproduksi, lahir dari kesuksesan Honda Civic yang berhasil mereformasi pola pikir orang Amerika tentang arti sebuah mobil. Honda Accord Club menyajikan kisah perjalanan Honda Accord sejak kelahirannya hingga kini. Inovasi tiada henti dan kerja keras membuat mobil ini identik dengan kualitas, daya tahan dan handal. Honda Accord bakal dengan mudah mengingatkan kita akan sebuah icon sedan Jepang yang punya aura prestisius khusus.
Generasi I ( 1976-1981)
Ketika badai krisis minyak di awal 70-an mereda, Honda Civic yang melejit karena irit, nyaman dikendarai dan berkualitas, mendapat tuntutan lebih dari konsumennya. Honda merespon dengan melahirkan Accord pada 1976 yang menawarkan ruang lebih lega, namun tetap ekonomis dan handal.
Pada awalnya hanya ada satu varian yaitu, hatchback dua pintu dengan mesin 1.6 liter empat silinder yang menghasilkan 68 hp. Saat itu, mobil yang berbobot 900 kg dengan wheelbase 2296 mm itu dianggap ekonomis, karena mobil-mobil USA bermesin V8 harus berjuang keras untuk menghasilkan 140 hp. Sistem transmisinya 5-speed manual dan ‘Hondamatic’, 2-speed automatic transmission.
Honda juga berhasil mengkombinasikan posisi duduk yang nyaman dengan konfigurasi panel indikator dan daftar fitur standar yang cukup panjang. Teknologi CVCC yang sebelumnya sudah diaplikasikan pada Civic, menghasilkan pembakaran lebih bersih, lebih efisien dan tidak perlu katalitik konverter.
Pada 1978, Honda menawarkan versi LX yang dilengkapi fitur lebih mewah seperti AC dan jam digital. Popularitas Accord meroket dari 18,643 unit pada 1976 menjadi 120,000 unit pada 1978.
Untuk menghadapi persaingan yang semakin sengit dari Toyota Corona dan Mazda 626, Honda merilis Accord empat pintu pada 1979. Meskipun menggunakan platform yang sama dengan hatchback, sedan ini lebih panjang 220 mm. Kapasitas mesin dinaikkan menjadi 1.8 liter yang menghasilkan 72 hp. Penyempurnaan lain adalah penambahan oil cooler, power steering dan tachometer.
Pada 1980, sistem transmisi 3-speed matik diperkenalkan. Pada 1981, Honda menawarkan Accord SE yang ‘super mewah’ lengkap dengan kursi kulit, power windows, door locks, alloy wheel, dan sound system premium, sesuatu yang hanya ditemukan pada sedan-sedan mewah Eropa. SE juga menandakan tahun terakhir generasi pertama Accord.
Generasi II (1982-1985)
Pada 1982, generasi kedua tampil lebih bergaya, lebih besar dan lebih bertenaga. Karena panjang bertambah hampir 50 mm, dan wheelbase hampir 75 mm, Honda memutuskan untuk meningkatkan output mesin yang tetap 1.8 liter itu menjadi 75 hp. Tahun ini pula, Honda mulai memproduksi Accord di USA.
Tahun 1985, adalah tahun terakhir siklus hidup Accord generasi II, dengan melakukan minor change Honda menambahkan fasilitas yang sebelumnya tidak ada seperti power steering, power window, elektrik mirror, perubahan lampu depan dan belakang serta merubah mesin yang tadinya 8 valve dirubah menjadi 12 valve, meskipun sama-sama berkapasitas 1.8 liter akan tetapi mesin ini mampu memproduksi 86 hp atau 11 hp lebih besar. Honda Accord ini di Indonesia di kenal dengan nama "Honda Accord Executive"
Generasi III (1986 – 1989)
Accord membuat lompatan besar pada generasi ketiga ini. “Bigger and better” adalah tema utama saat itu. Wheelbase naik hingga 147 mm dan panjang menjadi 4.495 mm, sedangkan tampilannya lebih tampan dan lebih aerodinamis. Guna menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya yang membesar, Accord menuntut mesin lebih besar. Honda membenamkan mesin 2.0 liter yang memproduksi 98 hp. Selain itu, Accord juga menawarkan sistem suspensi dengan disain double-wishbone pada seluruh rodanya. Saat itu Accord menjadi pilihan bagi mereka yang ingin sedan dengan sentuhan sport yang kental, beda dengan Toyota Camry atau BMW. Saat itu pula reputasi Honda sebagai produsen mobil berkualitas, tahan lama, dan handal, sudah jadi pengetahuan umum masyarakat. Terbukti dari penjualan lebih dari 360,000 unit pada 1988.
Honda Accord ini di Indonesia di kenal dengan nama "Honda Accord Prestige"
Generasi IV (1990-1993)
Generasi IV ditandai dengan semakin besar ukuran, power dan popularitasnya. Wheelbase kini menjadi 2720 mm dan panjang 4.685 mm dengan bentuk semakin elegan, dengan desain yang timeless bahkan hingga 18 tahun kemudian. Honda Accord ini mengusung mesin 2.0 liter karburator. Pada tahun 1991, Honda menawarkan Accord dengan teknologi 4WS (4 Wheel Steering) dengan populasi yang sangat terbatas. Pada tahun 1993 Honda Accord ini mengalami minor change dimana fuel injection jadi perangkat standar pada semua unit. Mesin 2.0 liter PGM-Fi yang mampu memompa 110 hp kini jadi penghuni tetap kompartemen mesin Honda Accord.
Honda Accord ini di Indonesia dikenal dengan nama "Honda Accord Maestro"
Generasi V (1994-1998)
Generasi kelima diperkenalkan pertama kali pada 1994 dan mengalami serangkaian penyempurnaan di semua sisi. Mulai dari penambahan power, penyempurnaan sistem transmisi, peningkatan safety, body lebih aerodinamis dan struktur lebih kaku. Dengan mengusung mesin 2.2 liter mampu memompa tenaga 125 Hp. Pada tahun 1996 Honda melakukan minor charge dengan mulai mengaplikasikan teknologi VTEC (Variable valve Timing and lift, Electronic Control).
Teknologi ini membuat mesin lebih efisien dengan penyebaran tenaga lebih merata pada semua putaran mesin. Sistem transmisi matik mendapat sistem kontrol elektronik baru, Grade Logic yang membuat performa transmisi matik meningkat signifikan. Honda Accord ini di Indonesia dikenal dengan nama "Honda Accord Cielo"
Generasi VI (1999-2003)
Generasi keenam diperkenalkan pada 1999 dengan tampilan body kembali ke generasi V yang ramping, tampan, dan elegan. Pada masa ini pula Accord naik kelas menjadi midsize sedan dan sebelumnya di compact sedan. Mesin juga ditingkatkan menjadi 2.4 liter serta mengaplikasikan teknologi VTEC hingga menghasilkan 150 hp.
Generasi VII (2004-2007)Generasi ketujuh diperkenalkan pada tahun 2004 dengan tampilan design body yang membulat dengan wajah lebih sporty dibandingkan model sebelumnya. Mesin VTEC 2.4 liter dengan dua pilihan trim VTi dan VTiL.
Generasi VIII (2008-Sekarang)
Honda Accord ini mulai dilaunching pada tanggal 3 Maret 2008 di Ballroom Hotel Ritz Carlton, The Pasific Place Jakarta dengan perubahan yang sangat drastis baik dimensi body maupun mesin. Dengan mesin 2.4 liter i-VTEC dan 3.5 liter V-6 teknologi VCM dengan panjang bodi 4.935 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.475 mm mengusung tema "Bigger, Better, Bolder". Honda Accord ini di Indonesia dikenal dengan nama "All New Full Sice Honda Accord"
Kamis, 06 Oktober 2011
teknik nge-drift
Drifting merupakan teknik menyetir di mana pengemudi berusaha membuat agar mobilnya berada dalam posisi miring dan meluncur selama mungkin. Biasanya para drifter (pembalap drifting) hanya menggunakan gigi dua dan rem tangan (hand brake) untuk menunjukkan teknik tingkat tinggi ini, karena itulah sangat dibutuhkan keahlian tertentu dan disiplin yang cukup tinggi untuk dapat menguasai teknik mengemudi seperti ini.
Saat ini Drifting sudah menjadi olah raga profesional yang berjalan di bawah bendera D1 Grand Prix tapi sayangnya, sampai saat ini Drifting belum mendapat pengakuan dari FIA (payung besar road race untuk kompetisi balap mobil yang membawahi ajang-ajang balap mobil semacam F1, A1, F3, F3000, GoKart dan World Rally).
Awal mula
Drifting tumbuh di Jepang sekitar petengahan 1960-an, dipelopori kalangan motorsport underground yang dijuluki rolling zoku. Mereka mempraktikkan teknik opposite-lock dari reli ini di jalan pegunungan (touge) yang berkelok-kelok dan beraspal licin di wilayah Rokkosan, Hakone, Irohazaka dan Nagano.
Pada tahun 1970-an, Kunimitsu Takahashi, yang merupakan pembalap F1 legenda Jepang, mendapatkan inspirasi ketika ia mencoba bagian depan mobilnya mengikuti apex (titik paling pinggir dari sebuah tikungan) dengan kecepatan tinggi dan menggunakan rem tangan untuk mengikuti tikungan itu.
Pada tahun 2001, Daijiro Inada (pendiri Option Magazine dan Tokyo Auto Salon) bersama Keiichi ‘Dorikin’ (Raja Drifting) Tsuchiya (pembalap turing dan juga ‘Bapak Drifting Profesional’) membuat seri kompetisi drifting profesional, D1 Grand Prix (D1 GP).
Jenis Mobil Untuk Drifting
Biasanya mobil-mobil yang diturunkan dalam ajang drifting adalah mobil-mobil yang berbobot ringan hingga sedang dengan tipe coupe/sedan dan menggunakan penggerak roda belakang atau FR (front engine, rear-wheel-drive) seperti Nissan Skyline, Nissan Sylvia, Toyota Mark II, Toyota Corolla DX, dan Toyota Levin/Sprinter Trueno (AE86). Soalnya pada mobil jenis ini tenaga untuk sliding selalu disalurkan oleh roda belakang, sedangkan roda depan dimanfaatkan untuk mengontrol mobil/drift.
Tapi saat ini, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mobil-mobil yang menggunakan tipe penggerak seluruh roda FA (front engine, all-wheel-drive) semacam Subaru Impreza WRX STi dan Mitsubishi Lancer Evolution dan penggerak roda depan FF (front engine, front-wheel-drive) juga ikut turun dalam ajang drifting. Kesulitan akan didapat apabila memakai mobil dengan penggerak roda depan atau FF, dimana tenaga dan kontrol ada di roda depan sehingga agak susah untuk menaklukkan beberapa tikungan sekaligus.
Teknik Dasar Drifting
Teknik drifting dilakukan dengan cara membiarkan ban belakang slip dengan alur yang lebih besar daripada ban depan. Ini biasanya terjadi saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, kemudian arah dibelokan tanpa mengurangi kecepatan mobil. Jika teknik drifting dilakukan dengan tidak tepat, bisa menyebabkan mobil melintir dan kehilangan kendali. Karena itu, kecepatan dan sudut belokan harus diambil secara akurat.
Ada dua teknik utama yang digunakan oleh drifter untuk menciptakan gerakan drift yaitu Clutching (penggunaan kopling) dan braking (penggunaan rem). Dalam teknik clutching, saat mobil pembalap mendekati tikungan, ia akan menekan kopling dan pindah ke gigi 2. Lalu pembalap akan menekan gas sampai sekitar 4500 rpm. Saat kopling dilepas, akan ada putaran kuat pada ban karena saat itu mesin sedang berputar cepat. Kekuatan besar mendadak ini membuat ban belakang berputar sangat cepat sampai kehilangan traksi dan bagian belakang mobil akan melintir.
Sementara dalam teknik braking, pengemudi menarik rem tangan saat memasuki tikungan sehingga menyebabkan ban belakang terkunci dan kehilangan traksi dan menciptakan gerakan drift. Teknik ini adalah satu-satunya teknik yang bisa digunakan untuk mobil-mobil front wheel-drive (FWD). Sementara untuk mobil rear wheel-drive (RWD) memiliki setidaknya satu lusin teknik. Inilah sebabnya lebih banyak pro drifter yang menggunakan mobil rear wheel drive (RWD) untuk dibesut
Saat ini Drifting sudah menjadi olah raga profesional yang berjalan di bawah bendera D1 Grand Prix tapi sayangnya, sampai saat ini Drifting belum mendapat pengakuan dari FIA (payung besar road race untuk kompetisi balap mobil yang membawahi ajang-ajang balap mobil semacam F1, A1, F3, F3000, GoKart dan World Rally).
Awal mula
Drifting tumbuh di Jepang sekitar petengahan 1960-an, dipelopori kalangan motorsport underground yang dijuluki rolling zoku. Mereka mempraktikkan teknik opposite-lock dari reli ini di jalan pegunungan (touge) yang berkelok-kelok dan beraspal licin di wilayah Rokkosan, Hakone, Irohazaka dan Nagano.
Pada tahun 1970-an, Kunimitsu Takahashi, yang merupakan pembalap F1 legenda Jepang, mendapatkan inspirasi ketika ia mencoba bagian depan mobilnya mengikuti apex (titik paling pinggir dari sebuah tikungan) dengan kecepatan tinggi dan menggunakan rem tangan untuk mengikuti tikungan itu.
Pada tahun 2001, Daijiro Inada (pendiri Option Magazine dan Tokyo Auto Salon) bersama Keiichi ‘Dorikin’ (Raja Drifting) Tsuchiya (pembalap turing dan juga ‘Bapak Drifting Profesional’) membuat seri kompetisi drifting profesional, D1 Grand Prix (D1 GP).
Jenis Mobil Untuk Drifting
Biasanya mobil-mobil yang diturunkan dalam ajang drifting adalah mobil-mobil yang berbobot ringan hingga sedang dengan tipe coupe/sedan dan menggunakan penggerak roda belakang atau FR (front engine, rear-wheel-drive) seperti Nissan Skyline, Nissan Sylvia, Toyota Mark II, Toyota Corolla DX, dan Toyota Levin/Sprinter Trueno (AE86). Soalnya pada mobil jenis ini tenaga untuk sliding selalu disalurkan oleh roda belakang, sedangkan roda depan dimanfaatkan untuk mengontrol mobil/drift.
Tapi saat ini, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mobil-mobil yang menggunakan tipe penggerak seluruh roda FA (front engine, all-wheel-drive) semacam Subaru Impreza WRX STi dan Mitsubishi Lancer Evolution dan penggerak roda depan FF (front engine, front-wheel-drive) juga ikut turun dalam ajang drifting. Kesulitan akan didapat apabila memakai mobil dengan penggerak roda depan atau FF, dimana tenaga dan kontrol ada di roda depan sehingga agak susah untuk menaklukkan beberapa tikungan sekaligus.
Teknik Dasar Drifting
Teknik drifting dilakukan dengan cara membiarkan ban belakang slip dengan alur yang lebih besar daripada ban depan. Ini biasanya terjadi saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, kemudian arah dibelokan tanpa mengurangi kecepatan mobil. Jika teknik drifting dilakukan dengan tidak tepat, bisa menyebabkan mobil melintir dan kehilangan kendali. Karena itu, kecepatan dan sudut belokan harus diambil secara akurat.
Ada dua teknik utama yang digunakan oleh drifter untuk menciptakan gerakan drift yaitu Clutching (penggunaan kopling) dan braking (penggunaan rem). Dalam teknik clutching, saat mobil pembalap mendekati tikungan, ia akan menekan kopling dan pindah ke gigi 2. Lalu pembalap akan menekan gas sampai sekitar 4500 rpm. Saat kopling dilepas, akan ada putaran kuat pada ban karena saat itu mesin sedang berputar cepat. Kekuatan besar mendadak ini membuat ban belakang berputar sangat cepat sampai kehilangan traksi dan bagian belakang mobil akan melintir.
Sementara dalam teknik braking, pengemudi menarik rem tangan saat memasuki tikungan sehingga menyebabkan ban belakang terkunci dan kehilangan traksi dan menciptakan gerakan drift. Teknik ini adalah satu-satunya teknik yang bisa digunakan untuk mobil-mobil front wheel-drive (FWD). Sementara untuk mobil rear wheel-drive (RWD) memiliki setidaknya satu lusin teknik. Inilah sebabnya lebih banyak pro drifter yang menggunakan mobil rear wheel drive (RWD) untuk dibesut
Berikut ini ada beberapa teknik yang biasa dipergunakan ketika drifting.
HandBrake Drift
Kopling diinjak dan disaat bersamaan hand-brake ditarik untuk menghilangkan traksi. Ketika traksi sudah hilang, kopling di lepas dan pedal gas ditekan sambil lakukan countersteering.
Power Slide
Syaratnya butuh mobil dengan mesin bertenaga besar. Caranya hanya dengan membejek pedal gas habis dan mengontrol arah mobil dengan setir.
Shift Lock
Drifting dengan cara menurunkan posisi gigi jadi lebih rendah. Hal ini membuat ban mengunci sehingga traksi hilang.
Clutch Kick
Drifting dengan cara menendang kopling segingga menimbulkan guncangan pada transmisi sehingga mempengaruhi keseimbangan mobil. Hal ini bakal membuat mobil slidding.
Braking Drift
Caranya saat masuk tikungan pedal rem diinjak sehingga bobot pindah ke depan. Kemudian pedal gas langsung dipijak sehingga ban belakang kehilangan traksi.
Feint/Scandinavian Flick
Caranya dengan memindahkan bobot kendaraan ke luar dengan cara memutar setir ke arah luar tikungan dan dengan tiba-tiba memutar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser. Teknik ini seperti cara menikung mayoritas pereli.
Kansei/dynamic drift
Drifting dengan cara mengangkat pedal gas saat kecepatan tinggi. Ini terjadi karena saat pedal gas diangkat bobot pindah dari belakang ke depan.
Saat drift sudah tercipta dengan melakukan teknik yang benar, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah menjaga agar mobil tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol kombinasi antara gas dan setir.
HandBrake Drift
Kopling diinjak dan disaat bersamaan hand-brake ditarik untuk menghilangkan traksi. Ketika traksi sudah hilang, kopling di lepas dan pedal gas ditekan sambil lakukan countersteering.
Power Slide
Syaratnya butuh mobil dengan mesin bertenaga besar. Caranya hanya dengan membejek pedal gas habis dan mengontrol arah mobil dengan setir.
Shift Lock
Drifting dengan cara menurunkan posisi gigi jadi lebih rendah. Hal ini membuat ban mengunci sehingga traksi hilang.
Clutch Kick
Drifting dengan cara menendang kopling segingga menimbulkan guncangan pada transmisi sehingga mempengaruhi keseimbangan mobil. Hal ini bakal membuat mobil slidding.
Braking Drift
Caranya saat masuk tikungan pedal rem diinjak sehingga bobot pindah ke depan. Kemudian pedal gas langsung dipijak sehingga ban belakang kehilangan traksi.
Feint/Scandinavian Flick
Caranya dengan memindahkan bobot kendaraan ke luar dengan cara memutar setir ke arah luar tikungan dan dengan tiba-tiba memutar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser. Teknik ini seperti cara menikung mayoritas pereli.
Kansei/dynamic drift
Drifting dengan cara mengangkat pedal gas saat kecepatan tinggi. Ini terjadi karena saat pedal gas diangkat bobot pindah dari belakang ke depan.
Saat drift sudah tercipta dengan melakukan teknik yang benar, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah menjaga agar mobil tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol kombinasi antara gas dan setir.
Ilustrasi ini memberikan sense yang bagus dari pengemudian dan menginjak pedal gas yang harus anda mengerti untuk menjaga mobil anda ketika melakukan drifting. Ketika menggerakkan mobil dari sudut full drift satu arah ke full drift ke arah yang berlainan, persiapkan untuk bagian belakang yang akan datang dengan tekanan yang berlebih ketika memulai drift dari arah depan. Berikan diri anda banyak ruang untuk menguasai teknik anda agar anda tidak lepas kendali atau menjadi sesuatu yang tidak dapat bergerak.
1.keraskan kemudi (steer hard) sewaktu membelok untuk mulai meluncur, kemudian lakukan banting-kemudi (countersteer) sebelum mobil keluar jalur
2.lanjutkan membanting-kemudi (countersteering) untuk mempertahankan laju luncuran. Ini merupakan tindakan untuk menyeimbangkan
3.sekarang anda mempersiapkan untuk tikungan selanjutnya. Tujuannya adalah agar dapat men-drift sepanjang lintasan yang dilalui tanpa meluruskan mobil selama beberapa saat ketika bagian belakang (buritan) mengayun
4.anda harus memacu kecepatan sekarang, jadi persiapkan untuk membejek gas yang bertujuan untuk menjaga roda bagian belakang tetap meluncur. Traction kills drift!
5.Inilah saat-saat yang tersulit. Menjaga bagian belakang (buritan) tetap meluncur melalui tikungan sangat mudah, tapi men-drift terus pada lintasan lurus yang cukup berat. Pada saat anda kehilangan momentum, posisi mobil akan lurus kembali, tapi anda akan terkejut berpa lama anda dapat mempertahankan posisi meluncurnya. selamat mencoba!!
1.keraskan kemudi (steer hard) sewaktu membelok untuk mulai meluncur, kemudian lakukan banting-kemudi (countersteer) sebelum mobil keluar jalur
2.lanjutkan membanting-kemudi (countersteering) untuk mempertahankan laju luncuran. Ini merupakan tindakan untuk menyeimbangkan
3.sekarang anda mempersiapkan untuk tikungan selanjutnya. Tujuannya adalah agar dapat men-drift sepanjang lintasan yang dilalui tanpa meluruskan mobil selama beberapa saat ketika bagian belakang (buritan) mengayun
4.anda harus memacu kecepatan sekarang, jadi persiapkan untuk membejek gas yang bertujuan untuk menjaga roda bagian belakang tetap meluncur. Traction kills drift!
5.Inilah saat-saat yang tersulit. Menjaga bagian belakang (buritan) tetap meluncur melalui tikungan sangat mudah, tapi men-drift terus pada lintasan lurus yang cukup berat. Pada saat anda kehilangan momentum, posisi mobil akan lurus kembali, tapi anda akan terkejut berpa lama anda dapat mempertahankan posisi meluncurnya. selamat mencoba!!
sejarah honda civic
Mungil, irit dan tangguh, itulah “image” yang tertanam di benak banyak orang apabila menyebut “Honda Civic” generasi pertama.
Mobil ini diperkenalkan pertama kali pada bulan Juli 1972 dengan model Coupe 2 pintu, kemudian Hatchback 3 pintu pada bulan September dan model station wagon-nya.
Dimensinya memang berukuran kecil, akan tetapi interiornya cukup luas karena menerapkan mesin melintang serta system penggerak roda depan seperti mobil Moris Mini dari Inggris.
Versi awal dari Honda Civic ini sangatlah sederhana, hanya dilengkapi dengan radio AM, Heater yang belum sempurna, bucket seat reclining, trim-nya dari busa yang dilapisi plastic, wiper dua kecepatan serta velg besi yang dicat (painted steel rim)yang dilengkapi tutup lubang velg (wheel nut cap) yang di-chrome. Mesinnya adalah 4 silinder segaris dengan kapasitas 1.169 cc, dengan rem yang dilengkapi dengan front power disc brake.
honda-civic-station-wagon-1978Nama “Civic” diambil dari istilah bahasa inggris yang berarti “sesuatu yang berhubungan dengan penduduk, kota, dan relasi antar penduduk”.
Karena itulah Pabrikan Honda melalui Civic selalu berusaha mewujudkan “mobil untuk semua orang” dan “mobil untuk dunia”.
Penggunaan nama ini ternyata tidak sia-sia, penjualan Honda Civic ini berjalan dengan baik, bahkan di Amerika Serikat yang pada saat itu menjadi barometer otomotif dunia. Civic adalah model paling laris produksi dari pabrikan Honda, total penjualannya menyumbang 30% dari seluruh penjualan Honda. Dalam 33 tahun, lebih dari 16 juta unit dipasarkan. Setiap tahun lebih dari 500,000 unit dipasarkan. Dalam sejarahnya Civic sering dimanfaatkan Honda untuk memperkenalkan teknologi-teknologi terbarunya dan generasi mendatang juga akan tetap demikian
honda-civic-hatchbackHal tersebut menjadi suatu fenomena yang cukup unik karena pengguna mobil Amerika pada waktu itu lebih mengingini sedan besar dengan mesin yang sangat bertenaga, satu hal yang bertolak belakang dengan Honda Civic.
Rupanya, sebelum meluncurkan Honda Civic di Jepang dan Amerika, pabrikan Honda telah melakukan riset dan pengembangan habis-habisan untuk menciptakan sebuah mesin mobil yang irit bensin dan mengeluarkan emisi yang minimal, hal ini dipicu oleh aturan Pemerintah Jepang yang dikeluarkan pada tahun 1966, yang mengatur dengan sangat ketat hasil gas buang dari semua kendaraan bermotor.
Peraturan ini ternyata membawa hikmah, setelah Amerika Serikat turut mempromosikan udara bersih dan memberlakukan aturan gas buang kendaraan bermotor pada tahun 1970 yang lebih ketat daripada di jepang.
honda_civic_cvcc_1973Aturan emisi gas buang di Amerika Serikat, memang memaksa pembuat mobil menambah pompa smog dan catalytic converter pada mesin-mesin mobil, sehingga menaikkan harga jual mobilnya.
Namun Honda Civic dapat mengatasi masalah ini, pada tahun 1975 Honda Civic telah merancang mesin CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion) yang dapat lolos dari uji emisi gas buang tanpa perlu menambahkan catalytic converter pada mesinnya, dan juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Honda Civic menjadi mobil pertama yang memenuhi standar Clean Air Act tahun 1970 tanpa catalytic converter.
Ini membuktikan bahwa strategi riset Honda Motor Co. untuk mengefisienkan proses pembakaran lebih sukses daripada sekedar mengutak-atik sistem pembuangan, seperti yang dilakukan produsen otomotif USA.
Terobosan teknologi CVCC ternyata menggiurkan produsen otomotif Amerika yaitu Ford Motor Co. Perusahaan ini bahkan tanpa malu-malu mengundang project leader Shoichiro Irimajiri untuk membantu mendisain mesin V8 5.7 liter dengan teknologi CVCC.
Selain itu, krisis Minyak yang melanda dunia pada tahun 1973, menyebabkan permintaan kendaraan yang efisien dalam penggunaan bahan bakar menjadi sangat tinggi. Perusahaan-perusahaan di Amerika terlambat mengantisipasi hal ini sehingga menaikkan penjualan Honda Civic, menaikkan reputasi Honda, dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap Honda.
ini pic nya perubahan Honda Civic dari tahun ke tahun, dari generasi ke 1 sampai generasi sekarang
civic generasi 1 (1973-1979)
civic generasi 2 (1980-1983)
civic generasi 3 (1984-1987)
civic genersi 4 (1988-1991)
civic generasi 5 (1992-1995)
civic generasi 6 (1996-2000)
civic generasi 7 (2001-2005)
civic generasi 8 (2006-sekarang)
Mobil ini diperkenalkan pertama kali pada bulan Juli 1972 dengan model Coupe 2 pintu, kemudian Hatchback 3 pintu pada bulan September dan model station wagon-nya.
Dimensinya memang berukuran kecil, akan tetapi interiornya cukup luas karena menerapkan mesin melintang serta system penggerak roda depan seperti mobil Moris Mini dari Inggris.
Versi awal dari Honda Civic ini sangatlah sederhana, hanya dilengkapi dengan radio AM, Heater yang belum sempurna, bucket seat reclining, trim-nya dari busa yang dilapisi plastic, wiper dua kecepatan serta velg besi yang dicat (painted steel rim)yang dilengkapi tutup lubang velg (wheel nut cap) yang di-chrome. Mesinnya adalah 4 silinder segaris dengan kapasitas 1.169 cc, dengan rem yang dilengkapi dengan front power disc brake.
honda-civic-station-wagon-1978Nama “Civic” diambil dari istilah bahasa inggris yang berarti “sesuatu yang berhubungan dengan penduduk, kota, dan relasi antar penduduk”.
Karena itulah Pabrikan Honda melalui Civic selalu berusaha mewujudkan “mobil untuk semua orang” dan “mobil untuk dunia”.
Penggunaan nama ini ternyata tidak sia-sia, penjualan Honda Civic ini berjalan dengan baik, bahkan di Amerika Serikat yang pada saat itu menjadi barometer otomotif dunia. Civic adalah model paling laris produksi dari pabrikan Honda, total penjualannya menyumbang 30% dari seluruh penjualan Honda. Dalam 33 tahun, lebih dari 16 juta unit dipasarkan. Setiap tahun lebih dari 500,000 unit dipasarkan. Dalam sejarahnya Civic sering dimanfaatkan Honda untuk memperkenalkan teknologi-teknologi terbarunya dan generasi mendatang juga akan tetap demikian
honda-civic-hatchbackHal tersebut menjadi suatu fenomena yang cukup unik karena pengguna mobil Amerika pada waktu itu lebih mengingini sedan besar dengan mesin yang sangat bertenaga, satu hal yang bertolak belakang dengan Honda Civic.
Rupanya, sebelum meluncurkan Honda Civic di Jepang dan Amerika, pabrikan Honda telah melakukan riset dan pengembangan habis-habisan untuk menciptakan sebuah mesin mobil yang irit bensin dan mengeluarkan emisi yang minimal, hal ini dipicu oleh aturan Pemerintah Jepang yang dikeluarkan pada tahun 1966, yang mengatur dengan sangat ketat hasil gas buang dari semua kendaraan bermotor.
Peraturan ini ternyata membawa hikmah, setelah Amerika Serikat turut mempromosikan udara bersih dan memberlakukan aturan gas buang kendaraan bermotor pada tahun 1970 yang lebih ketat daripada di jepang.
honda_civic_cvcc_1973Aturan emisi gas buang di Amerika Serikat, memang memaksa pembuat mobil menambah pompa smog dan catalytic converter pada mesin-mesin mobil, sehingga menaikkan harga jual mobilnya.
Namun Honda Civic dapat mengatasi masalah ini, pada tahun 1975 Honda Civic telah merancang mesin CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion) yang dapat lolos dari uji emisi gas buang tanpa perlu menambahkan catalytic converter pada mesinnya, dan juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Honda Civic menjadi mobil pertama yang memenuhi standar Clean Air Act tahun 1970 tanpa catalytic converter.
Ini membuktikan bahwa strategi riset Honda Motor Co. untuk mengefisienkan proses pembakaran lebih sukses daripada sekedar mengutak-atik sistem pembuangan, seperti yang dilakukan produsen otomotif USA.
Terobosan teknologi CVCC ternyata menggiurkan produsen otomotif Amerika yaitu Ford Motor Co. Perusahaan ini bahkan tanpa malu-malu mengundang project leader Shoichiro Irimajiri untuk membantu mendisain mesin V8 5.7 liter dengan teknologi CVCC.
Selain itu, krisis Minyak yang melanda dunia pada tahun 1973, menyebabkan permintaan kendaraan yang efisien dalam penggunaan bahan bakar menjadi sangat tinggi. Perusahaan-perusahaan di Amerika terlambat mengantisipasi hal ini sehingga menaikkan penjualan Honda Civic, menaikkan reputasi Honda, dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap Honda.
ini pic nya perubahan Honda Civic dari tahun ke tahun, dari generasi ke 1 sampai generasi sekarang
civic generasi 1 (1973-1979)
civic generasi 2 (1980-1983)
civic generasi 3 (1984-1987)
civic genersi 4 (1988-1991)
civic generasi 5 (1992-1995)
civic generasi 6 (1996-2000)
civic generasi 7 (2001-2005)
civic generasi 8 (2006-sekarang)
Langganan:
Postingan (Atom)