Jumat, 07 Oktober 2011
sejarah honda accord
Sejak diperkenalkan secara global pada tahun 1976, lebih dari 12,5 juta unit Honda Accord terjual di lebih dari 140 negara. Honda Accord yang sudah lebih dari 25 tahun diproduksi, lahir dari kesuksesan Honda Civic yang berhasil mereformasi pola pikir orang Amerika tentang arti sebuah mobil. Honda Accord Club menyajikan kisah perjalanan Honda Accord sejak kelahirannya hingga kini. Inovasi tiada henti dan kerja keras membuat mobil ini identik dengan kualitas, daya tahan dan handal. Honda Accord bakal dengan mudah mengingatkan kita akan sebuah icon sedan Jepang yang punya aura prestisius khusus.
Generasi I ( 1976-1981)
Ketika badai krisis minyak di awal 70-an mereda, Honda Civic yang melejit karena irit, nyaman dikendarai dan berkualitas, mendapat tuntutan lebih dari konsumennya. Honda merespon dengan melahirkan Accord pada 1976 yang menawarkan ruang lebih lega, namun tetap ekonomis dan handal.
Pada awalnya hanya ada satu varian yaitu, hatchback dua pintu dengan mesin 1.6 liter empat silinder yang menghasilkan 68 hp. Saat itu, mobil yang berbobot 900 kg dengan wheelbase 2296 mm itu dianggap ekonomis, karena mobil-mobil USA bermesin V8 harus berjuang keras untuk menghasilkan 140 hp. Sistem transmisinya 5-speed manual dan ‘Hondamatic’, 2-speed automatic transmission.
Honda juga berhasil mengkombinasikan posisi duduk yang nyaman dengan konfigurasi panel indikator dan daftar fitur standar yang cukup panjang. Teknologi CVCC yang sebelumnya sudah diaplikasikan pada Civic, menghasilkan pembakaran lebih bersih, lebih efisien dan tidak perlu katalitik konverter.
Pada 1978, Honda menawarkan versi LX yang dilengkapi fitur lebih mewah seperti AC dan jam digital. Popularitas Accord meroket dari 18,643 unit pada 1976 menjadi 120,000 unit pada 1978.
Untuk menghadapi persaingan yang semakin sengit dari Toyota Corona dan Mazda 626, Honda merilis Accord empat pintu pada 1979. Meskipun menggunakan platform yang sama dengan hatchback, sedan ini lebih panjang 220 mm. Kapasitas mesin dinaikkan menjadi 1.8 liter yang menghasilkan 72 hp. Penyempurnaan lain adalah penambahan oil cooler, power steering dan tachometer.
Pada 1980, sistem transmisi 3-speed matik diperkenalkan. Pada 1981, Honda menawarkan Accord SE yang ‘super mewah’ lengkap dengan kursi kulit, power windows, door locks, alloy wheel, dan sound system premium, sesuatu yang hanya ditemukan pada sedan-sedan mewah Eropa. SE juga menandakan tahun terakhir generasi pertama Accord.
Generasi II (1982-1985)
Pada 1982, generasi kedua tampil lebih bergaya, lebih besar dan lebih bertenaga. Karena panjang bertambah hampir 50 mm, dan wheelbase hampir 75 mm, Honda memutuskan untuk meningkatkan output mesin yang tetap 1.8 liter itu menjadi 75 hp. Tahun ini pula, Honda mulai memproduksi Accord di USA.
Tahun 1985, adalah tahun terakhir siklus hidup Accord generasi II, dengan melakukan minor change Honda menambahkan fasilitas yang sebelumnya tidak ada seperti power steering, power window, elektrik mirror, perubahan lampu depan dan belakang serta merubah mesin yang tadinya 8 valve dirubah menjadi 12 valve, meskipun sama-sama berkapasitas 1.8 liter akan tetapi mesin ini mampu memproduksi 86 hp atau 11 hp lebih besar. Honda Accord ini di Indonesia di kenal dengan nama "Honda Accord Executive"
Generasi III (1986 – 1989)
Accord membuat lompatan besar pada generasi ketiga ini. “Bigger and better” adalah tema utama saat itu. Wheelbase naik hingga 147 mm dan panjang menjadi 4.495 mm, sedangkan tampilannya lebih tampan dan lebih aerodinamis. Guna menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya yang membesar, Accord menuntut mesin lebih besar. Honda membenamkan mesin 2.0 liter yang memproduksi 98 hp. Selain itu, Accord juga menawarkan sistem suspensi dengan disain double-wishbone pada seluruh rodanya. Saat itu Accord menjadi pilihan bagi mereka yang ingin sedan dengan sentuhan sport yang kental, beda dengan Toyota Camry atau BMW. Saat itu pula reputasi Honda sebagai produsen mobil berkualitas, tahan lama, dan handal, sudah jadi pengetahuan umum masyarakat. Terbukti dari penjualan lebih dari 360,000 unit pada 1988.
Honda Accord ini di Indonesia di kenal dengan nama "Honda Accord Prestige"
Generasi IV (1990-1993)
Generasi IV ditandai dengan semakin besar ukuran, power dan popularitasnya. Wheelbase kini menjadi 2720 mm dan panjang 4.685 mm dengan bentuk semakin elegan, dengan desain yang timeless bahkan hingga 18 tahun kemudian. Honda Accord ini mengusung mesin 2.0 liter karburator. Pada tahun 1991, Honda menawarkan Accord dengan teknologi 4WS (4 Wheel Steering) dengan populasi yang sangat terbatas. Pada tahun 1993 Honda Accord ini mengalami minor change dimana fuel injection jadi perangkat standar pada semua unit. Mesin 2.0 liter PGM-Fi yang mampu memompa 110 hp kini jadi penghuni tetap kompartemen mesin Honda Accord.
Honda Accord ini di Indonesia dikenal dengan nama "Honda Accord Maestro"
Generasi V (1994-1998)
Generasi kelima diperkenalkan pertama kali pada 1994 dan mengalami serangkaian penyempurnaan di semua sisi. Mulai dari penambahan power, penyempurnaan sistem transmisi, peningkatan safety, body lebih aerodinamis dan struktur lebih kaku. Dengan mengusung mesin 2.2 liter mampu memompa tenaga 125 Hp. Pada tahun 1996 Honda melakukan minor charge dengan mulai mengaplikasikan teknologi VTEC (Variable valve Timing and lift, Electronic Control).
Teknologi ini membuat mesin lebih efisien dengan penyebaran tenaga lebih merata pada semua putaran mesin. Sistem transmisi matik mendapat sistem kontrol elektronik baru, Grade Logic yang membuat performa transmisi matik meningkat signifikan. Honda Accord ini di Indonesia dikenal dengan nama "Honda Accord Cielo"
Generasi VI (1999-2003)
Generasi keenam diperkenalkan pada 1999 dengan tampilan body kembali ke generasi V yang ramping, tampan, dan elegan. Pada masa ini pula Accord naik kelas menjadi midsize sedan dan sebelumnya di compact sedan. Mesin juga ditingkatkan menjadi 2.4 liter serta mengaplikasikan teknologi VTEC hingga menghasilkan 150 hp.
Generasi VII (2004-2007)Generasi ketujuh diperkenalkan pada tahun 2004 dengan tampilan design body yang membulat dengan wajah lebih sporty dibandingkan model sebelumnya. Mesin VTEC 2.4 liter dengan dua pilihan trim VTi dan VTiL.
Generasi VIII (2008-Sekarang)
Honda Accord ini mulai dilaunching pada tanggal 3 Maret 2008 di Ballroom Hotel Ritz Carlton, The Pasific Place Jakarta dengan perubahan yang sangat drastis baik dimensi body maupun mesin. Dengan mesin 2.4 liter i-VTEC dan 3.5 liter V-6 teknologi VCM dengan panjang bodi 4.935 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.475 mm mengusung tema "Bigger, Better, Bolder". Honda Accord ini di Indonesia dikenal dengan nama "All New Full Sice Honda Accord"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar